Pengertian
Ergonomi berasal dari kata-kata dalam bahasa Yunani yaitu Ergos yang
berarti kerja dan Nomos yang berarti ilmu, sehingga secara harfiah dapat
diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia
dengan pekerjaannya.
Ergonomi
dan K3 tidak hanya mencegah kecelakaan kerja namun juga mencegah
timbulnya penyakit akibat kerja. Penyakit akibat kerja bias disebabkan
karena beberapa faktor meliputi faktor fisik, kimia, biologi, fisiologi,
dan mental psikologi.
1. Faktor Fisik
Suara tinggi/bising: menyebabkan ketulian
Temperatur/suhu tinggi: menyebabkan Hyperpireksi, Milliaria, heat Cramp, Heat Exhaustion, Heat Stroke.
Radiasi sinar elektromagnetik: infra
merah menyebabkan katarak, ultraviolet menyebabkan konjungtivitis,
radioaktrif/alfa/beta/gama/X menyebabkan gangguan terhadap sel tubuh
manusia.
Tekanan udara tinggi: menyebabkan Coison Disease
Getaran: menyebabkan Reynaud’s Disease, Gangguan proses metabolisme, Polineurutis.
2. Faktor Kimia
Asal: bahan baku, bahan tambahan, hasil antara, hasil samping, hasil (produk), sisa produksi atau bahan buangan.
Bentuk: zat padat, cair, gas, uap maupun partikel.
Cara masuk tubuh dapat melalui saluran pernafasan, saluran pencernaan, kulit dan mukosa
Masuknya dapat secara akut dan secara kronis
Efek terhadap tubuh: iritasi,
alergi, korosif, Asphyxia, keracunan sistemik, kanker,
kerusakan/kelainan janin, pneumoconiosis, efek bius (narkose), Pengaruh
genetik.
3. Faktor Biologi
Viral Diseases: Rabies, Hepatitis
Bakterial Diseases: Anthrax, Leptospirosis, Brucellosis, TBC, Tetanus
Fungal Diseases: Dermatophytoses, Histoplasmosis
Parasitic Diseases: Ancylostomiasis, Schistosomiasis.
4. Faktor Fisiologi
Akibat: cara kerja, posisi kerja, alat kerja, lingkungan kerja yang salah, Kontruksi salah.
Efek terhadap tubuh: kelelahan fisik, nyeri otot, deformitas tulang, perubahan bentuk, dislokasi, kecelakaan.
5. Faktor Mental Psikologi
Akibat:
Organisasi kerja (type kepemimpinan, Hubungan kerja, Komunikasi,
keamanan), Type kerja (monoton, berulang-ulang, kerja berlebihan, kerja
kurang, kerja shif, terpencil)
Manifestasinya berupa stress
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis pertanyaan dan komentar anda disini